Analisis Pengaruh Pendidikan, Kesehatan, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/riggs.v4i4.3316Keywords:
Pendidikan, Kesehatan, Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran Terbuka, Teori Modal ManusiaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan, kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. Pengangguran tetap menjadi masalah fundamental dalam pembangunan ekonomi karena secara langsung terkait dengan kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini menggunakan data panel dari 34 provinsi di Indonesia yang mencakup periode 2020–2024, dianalisis menggunakan Model Efek Tetap (FEM) melalui perangkat lunak E-Views 10.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan memiliki dampak yang signifikan dan positif terhadap tingkat pengangguran terbuka, dengan nilai probabilitas 0.0379. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan tingkat pendidikan belum diimbangi dengan kesempatan kerja yang memadai, sehingga menimbulkan fenomena ketidakcocokan pekerjaan. Kesehatan memiliki dampak yang signifikan dan negatif terhadap pengangguran terbuka dengan nilai probabilitas 0.0014, yang berarti kondisi kesehatan masyarakat yang lebih baik berkontribusi pada penurunan tingkat pengangguran. Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga memiliki dampak signifikan dan negatif dengan nilai probabilitas 0,0000, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi mendorong penciptaan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran terbuka. Secara bersamaan, ketiga variabel independen tersebut secara signifikan mempengaruhi pengangguran terbuka, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai Prob (F-statistic) sebesar 0,000000. Nilai R² yang disesuaikan sebesar 0,8549 menunjukkan bahwa 85,49% variasi pengangguran terbuka dapat dijelaskan oleh pendidikan, kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi. Temuan ini mendukung Teori Modal Manusia, yang menekankan pentingnya berinvestasi dalam pendidikan dan kesehatan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja, serta Hukum Okun, yang menyoroti peran pertumbuhan ekonomi dalam mengurangi pengangguran.
Downloads
References
Astari, M., Hamzah, L. M., & Ratih, A. (2019). Hukum OKUN: Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 8(1), 37–44. https://doi.org/10.23960/jep.v8i1.32
Badan Pusat Statistik. (2023). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2023. Jakarta: BPS.
Badan Pusat Statistik. (2024). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2024. Jakarta: BPS.
Bank Indonesia. (2024). Laporan Perekonomian Indonesia 2024. Jakarta: BI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta: Kemenkes RI.
Khoiruddin, M. A., Setyanti, A. M., Suman, A., Prasetyia, F., & Susilo, S. (2024). Exploring Determinants of Education-Job Mismatch Among Educated Workers in Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 25(2), 263–281. https://doi.org/10.23917/jep.v25i2.23994
Mankiw, N. G. (2020). Principles of Economics (9th ed.). Cengage Learning.
Prasetyo, A., & Firdaus, M. (2022). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Tingkat Pengangguran di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 23(2), 115–126.
Sukanti, N., & Sulistyaningrum, E. (2022). Mismatch effect between education, workers, and occupations on the labor market in Indonesia. Southeast Asian Journal of Economics, 10(3), 103–133.
Sukirno, S. (2019). Makroekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
World Health Organization. (2023). World Health Statistics 2023. Geneva: WHO.
Alrakhman, D., Susetyo, D., Taufiq, & Azwardi. (2022). Effect of Economic Growth on Unemployment Rate in Indonesia. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 5(2), 10132–10141. https://bircu-journal.com/index.php/birci/article/view/4811
Br Meliala, M. E., Marseto, & Utami, A. F. (2025). Analysis of the Effect of Average Years of Schooling, Pre-Employment Card Program, and Labor Force Participation Rate on Open Unemployment Rate in 32 Provinces of Indonesia. Journal of Macroeconomics and Social Development, 3(1), 18. https://doi.org/10.47134/jmsd.v3i1.863
Friska, M., & Damayanti, A. (2021). The Effect of Overeducation on Unemployment Duration in Indonesian. Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.11594/jesi.01.01.01
Moler-Zapata, S., Kreif, N., Ochalek, J., Mirelman, A. J., Nadjib, M., & Suhrcke, M. (2022). Estimating the Health Effects of Expansions in Health Expenditure in Indonesia: A Dynamic Panel Data Approach. Applied Health Economics and Health Policy, 20(6), 881–891. https://doi.org/10.1007/s40258-022-00752-x
Sari, K., Sari, K., Hidayat, B., Sjaaf, A. C., & Nadjib, M. (2025). Government Health Spending and Life Expectancy: Evidence from Cities and Districts in Indonesia. Kesmas Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 20(3), 230–236. https://doi.org/10.7454/kesmas.v20i3.2414
Sitompul, N. K., & Athoillah, M. (2023). Indonesia’s Youth Unemployment Rate: Evidence from Sakernas Data. Journal of International Conference Proceedings, 6(1), 347–357. https://doi.org/10.32535/jicp.v6i1.2346
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Radja Marihat Batu Bara, Ferozi Ramdana Irsyad, Windi Octaviani, Dwi Nabilla Putri, Nasrullah Hidayat, Muhammad Bukhori Dalimunthe

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


















