Analisis Sistem Pengendalian Internal Penerimaan Kas di Rumah Sakit X
DOI:
https://doi.org/10.31004/riggs.v4i3.2216Keywords:
Sistem Pengendalian Internal, Penerimaan Kas, Rumah Sakit, Kerangka COSO, Pencegahan FraudAbstract
Rumah sakit sebagai entitas pelayanan publik memiliki aktivitas operasional yang kompleks, di mana penerimaan kas menjadi komponen vital dalam menunjang keberlangsungan pelayanan. Sistem pengendalian internal atas penerimaan kas yang efektif menjadi krusial untuk mencegah terjadinya kecurangan (fraud), kesalahan, dan menjamin keandalan pelaporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem pengendalian internal penerimaan kas di Rumah Sakit X dengan menggunakan kerangka kerja COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission). Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan staf bagian keuangan dan kasir, observasi terhadap proses operasional, serta analisis dokumen terkait seperti Standar Operasional Prosedur (SOP), formulir bukti penerimaan kas, dan laporan kas harian. Data kemudian dianalisis dengan membandingkan kondisi yang ada dengan lima komponen kerangka COSO: Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Aktivitas Pengendalian, Informasi dan Komunikasi, serta Pemantauan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Rumah Sakit X telah menerapkan beberapa komponen pengendalian internal, seperti adanya pemisahan tugas antara fungsi kasir dan akuntansi. Namun, ditemukan beberapa kelemahan signifikan, antara lain belum adanya kode etik formal, identifikasi risiko yang belum memadai, penggunaan bukti penerimaan kas yang tidak bernomor urut tercetak (prenumbered), serta kurangnya aktivitas pemantauan independen secara berkala seperti perhitungan kas mendadak (surprise cash count). Kelemahan-kelemahan ini membuka celah yang berpotensi menimbulkan kerugian finansial dan ketidakakuratan laporan keuangan. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk memperkuat sistem pengendalian internal, meliputi formalisasi nilai-nilai etika, implementasi proses penilaian risiko secara formal, penggunaan dokumen bernomor urut tercetak, dan pelaksanaan pemantauan berkala oleh unit audit internal.
Downloads
References
COSO. (2013). Internal Control – Integrated Framework: Executive Summary. Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission.
Hidayat, T. (2019). Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Siklus Pendapatan untuk Meminimalisir Risiko Fraud (Studi Kasus pada Rumah Sakit Islam Amanah). Jurnal Akuntansi dan Keuangan Daerah, 14(2), 45-60.
Johnson, L., & Smith, P. (2020). The Impact of Technology on Internal Controls in the Healthcare Sector. Journal of Healthcare Financial Management, 74(5), 50-57.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (2nd ed.). Sage Publications.
Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi (Edisi 4). Salemba Empat. Nazir, M. (2014). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.
Pratiwi, A., & Sari, D. (2021). Analisis Sistem Pengendalian Internal Penerimaan Kas pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cemerlang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA), 6(1), 112-125.
Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2018). Accounting Information Systems (14th ed.). Pearson Education.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nur Laili Farhiyah, Hashifah Faizah, Budi Hartono, Alfani Ghutsa Daud

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


















