Dampak Kualitas Anggaran Pemerintahan dan Akuntabilitas Publik terhadap Kinerja Keuangan Negara Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/riggs.v4i2.454Keywords:
Kualitas Anggaran Pemerintah, Akuntabilitas Publik, Kinerja Keuangan NegaraAbstract
Kualitas anggaran pemerintahan (X1) dan akuntabilitas publik (X2) berpengaruh terhadap kinerja keuangan negara Indonesia (Y1). Informasi dikumpulkan dengan mengirimkan kuesioner kepada 71 responden yang terkait dengan lembaga pemerintah. Kualitas anggaran, akuntabilitas publik, dan kinerja keuangan negara berhubungan satu sama lain dalam penelitian kuantitatif eksplanatif ini. Data dikumpulkan menggunakan SPSS versi 30.0. Analisis statistik menggunakan korelasi Pearson dan regresi berganda menunjukkan bahwa kedua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan dan hasil korelasi mengungkapkan bahwa sub-variabel X1.4 (kualitas anggaran) dan X2.3 (akuntabilitas publik) memiliki kontribusi tertinggi terhadap gabungan variabel masing-masing (Total X1: r = 0,551; Total X2: r = 0,614). Analisis regresi menampilkan model yang signifikan (F = 41,372; p < 0,001) dengan koefisien determinasi (R²) 54,9%, menunjukkan bahwa 54,9% varians kinerja keuangan dijelaskan oleh kualitas anggaran dan akuntabilitas publik. Koefisien beta standar menunjukkan bahwa akuntabilitas publik (β = 0,500; p < 0,001) memiliki dampak lebih besar dibandingkan kualitas anggaran (β = 0,323; p = 0,002). Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan transparansi, mekanisme audit, dan partisipasi publik untuk memperkuat akuntabilitas, serta penyusunan anggaran yang berbasis kinerja. Penguatan kemandirian lembaga audit, penerapan standar audit internasional, dan pengembangan platform e-budgeting berbasis open data juga disarankan untuk mendukung perbaikan tata kelola keuangan negara. Studi ini juga mengidentifikasi keterbatasan, seperti ukuran sampel yang terbatas dan perlunya eksplorasi variabel tambahan seperti kebijakan fiskal atau faktor eksternal. Temuan ini memberikan dasar empiris bagi pemerintah dalam merancang strategi peningkatan kinerja keuangan melalui optimalisasi tata kelola anggaran dan akuntabilitas.
Downloads
References
Diamond, J. (2021). From Program to Performance Budgeting The Challenge for Emerging Market Economies. In SSRN Electronic Journal.
https://doi.org/10.2139/ssrn.880208
Kamal, M. K. A. M., Romle, A. R., & Yusof, M. S. (2015). Good Governance and Organization Performance in Public Sector: A Proposed Framework. International Journal of Administration and Governance, 1(4)(Special 2015), 63–68.
OECD. (2024). Recommendation of the Council on. 3–15.
Payamta. (2023). Akuntansi Sektor Publik. In Akuntansi Sektor Publik.
Pokhrel, S. (2024). No TitleΕΛΕΝΗ. Αγαη, 15(1), 37–48.
Ramadhan, M. A., & Hendratno. (2022). “Pengaruh Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah.” Jurnal ilmu dan riset akuntansi, 11(10), 3684–3697.
Schick, A. (1998). Why most developing countries should not try New Zealand’s reforms. World Bank Research Observer, 13(1), 123–131.
https://doi.org/10.1093/wbro/13.1.123
Wiguna, K. Y., Syafitri, A., & Putri, R. M. (2021). Pengaruh Kualitas Laporan Keuangan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Pada Kantor Pengadilan Agama Lubuklinggau. Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, Akuntansi dan Bisnis, 2(4), 106–125.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dicky Fahreza Akbar, Erwin Dwi Kristanto, Eka Nanda Syahputra, Nindya Kartika Kusmayati, Yuli Kurniawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.