Analisis Pendapatan Petani Garam Tradisional Di Kawasan Tanoh Anoe Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh luas lahan, modal, tenaga kerja dan jumlah produksi terhadap Petani Garam. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif untuk meneliti populasi atau sampel tertentu,. Populasi maupun sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Petani Garam Tradisional di Kawasan Tanoh Anoe Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen yang berjumlah 96 orang. Dalam penelitian ini menggunakan jenis data primer yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian diperoleh bahwa Luas lahan, modal, tenaga kerja dan jumlah produksi berpengaruh sebesar 98,70% terhadap pendapatan Petani garam. Pemanfaatan lahan, modal, tenaga kerja, serta jumlah produksi yang sesuai akan memperlancar kegiatan produksi sehingga akan meningkat pendapatan usaha. Luas lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan Petani garam tradisional di Kawasan Tanoh Anoe Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Luas lahan sangat mempengaruhi jumlah produksi dan pendapatan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani garam. Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan Petani garam. Besar kecilnya modal yang digunakan maka semakin luas kesempatan untuk mengembangkan usaha dan memaksimalkan pendapatan. Tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan Petani garam. Penggunaan tenaga kerja yang tepat dapat memberikan manfaat yang optimal dalam proses produksi dan peningkatan pendapatan. Jumlah produksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan Petani garam. Banyaknya jumlah produksi yang dihasilkan akan mempengaruhi jumlah pendapatan yang diterima.