Pengaruh Kurs, Jumlah Uang Beredar, dan Inflasi Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah

Muammar Muammar; Muhammad Faizal Assyiddiq; Arjun Fahrozi

doi:10.31004/riggs.v4i2.609

Authors

Muammar UIN RADEN INTAN LAMPUNG
Muhammad Faizal Assyiddiq Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Arjun Fahrozi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31004/riggs.v4i2.609

Keywords:

Nilai Aktiva Bersih, Kurs, Jumlah Uang Beredar, Inflasi, Reksadana Syariah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel makroekonomi yaitu kurs, jumlah uang beredar (JUB), dan inflasi terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah di Indonesia pada periode 2015–2024. Reksadana Syariah merupakan salah satu instrumen investasi berbasis prinsip-prinsip syariah Islam yang semakin diminati oleh masyarakat. Namun, fluktuasi kondisi ekonomi makro sering kali memengaruhi performa NAB sebagai indikator utama kinerja reksadana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linier berganda yang dianalisis melalui software EViews. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari publikasi resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurs dan inflasi berpengaruh negatif terhadap NAB Reksadana Syariah, sedangkan jumlah uang beredar berpengaruh positif signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa depresiasi nilai tukar dan tingginya inflasi cenderung menurunkan daya tarik investasi syariah, sementara likuiditas yang tinggi dalam perekonomian dapat meningkatkan nilai NAB. Oleh karena itu, investor dan manajer investasi disarankan untuk mempertimbangkan kondisi makroekonomi dalam pengambilan keputusan investasi syariah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu, R. R. (2025). (2025). ANALISIS SISTEM KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA : UPAYA. 7(1), 56–62.

Andini, L. (2021). PROSPEK PERKEMBANGAN REKSADANA SYARIAH DI INDONESIA. Istithmar : Jurnal Studi Ekonomi Syariah, 5(1). https://doi.org/10.30762/istithmar.v5i1.87

Anggraeni, W. C., Ningtiyas, W. P., Alimah, M., & Malang, U. M. (2021). Kebijakan Pemerintah Dalam Pemberdayaan UMKM Di Masa Pandemi Covid-19 Di Indonesia. Journal of Government and Politics (JGOP), 3(1), 47–65.

Arba’i, P. P. (2024). PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN BI RATE TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) REKSADANA SYARIAH PERIODE 2018–2023.

Dinda, W., & Roza, L. (2023). PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, JUMLAH UANG YANG BEREDAR, DAN JUMLAH REKSADANA SYARIAH TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE VECTOR ERROR CORRECTION MODEL (VECM). 1(1), 108–114.

Febriyani, A., Pratama, A. A. N., & Ratno, F. A. (2021). Pengaruh Variabel Makroekonomi terhadap Tingkat Pertumbuhan Reksadana Syariah Periode 2015 – 2019. Eklektik : Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Kewirausahaan, 4(1), 47. https://doi.org/10.24014/ekl.v4i1.12528

Fijriya, I., Hidayat, A. I., Nugraha, F. S., Septiani, Z., Islam, U., Siber, N., & Nurjati, S. (2025). Efisiensi Program Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat dalam Mengelola Dana Pensiun Syariah di Kabupaten Cirebon. 1.

ICHAMAHARANI. (2023). PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN BI RATE TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA SAHAM SYARIAH YANG TERDAFTAR PADA APLIKASI BAREKSA PERIODE 2020-2022. Eprints.Iain-Surakarta, 1–127. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=ichamaharani&btnG=#d=gs_qabs&t=1709113504534&u=%23p%3DbN3I16cTutYJ

Khaddafi, M., Heikal, M., & Nandari, A. (2017). International Journal of Economics and Financial Issues Analysis Z-score to Predict Bankruptcy in Banks Listed in Indonesia Stock Exchange. International Journal of Economics and Financial Issues, 7(3), 326–330. http:www.econjournals.com

Kweeswara, C. O., & Irawan, J. F. P. (2023). Green Banking, Kesehatan Bank dan Profitabilitas dengan Corporate Social Responsibility sebagai Variabel Moderasi. E-Jurnal Akuntansi, 33(4), 968. https://doi.org/10.24843/eja.2023.v33.i04.p07

Muhammad Adrian. (2019). Pengaruh Inflasi Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah. Jurnal Ekonomi Islam, 2, 1–9.

Nadirah, S. P., Pramana, A. D. R., & Zari, N. (2022). metodologi penelitian kualitatif, kuantitatif, mix method (mengelola Penelitian Dengan Mendeley dan Nvivo).

Soemitra, A. (2017). (2017). Bank & lembaga keuangan syariah.

Supriyati, Elpisah, Jumiati, E., Rahayu, Y. P., Abolladaka, J., Jumri, Nasution, Z. F., Nazipawati, Ristiyana, R., Kundhani, E. Y., Safarida, N., Sujana, I. W., Dewadi, F. M., & Yudilestari, E. P. (2022). Pengantar Ekonomi. In Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran (Vol. 2, Issue 6). https://repository.penerbiteureka.com/media/publications/556750-pengantar-ilmu-ekonomi-2c990658.pdf

Ulandari, D., & Muhammadun, Muzdalifah, A. (2025). EXPLORATION OF EMPLOYEE KNOWLEDGE ABOUT FINANCING PRODUCTS : A STUDY AT BANK MUAMALAT KC. 10, 483–506.

Yudhanto, Z. W., & Mulya Sari, C. (2022). Pengaruh Nilai Tukar, Jumlah Uang Beredar, dan IHSG terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah Tahun 2019-2021. Al-Kharaj : Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 5(5), 2096–2106. https://doi.org/10.47467/alkharaj.v5i5.2114

Zaman, U. A. B. (2017). Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Jumlah Uang yang beredar dan Jakarta Islamic Index (JII) terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah. Jihbiz : Jurnal Ekonomi, Keuangan Dan Perbankan Syariah, 1(1), 15–33. https://doi.org/10.33379/jihbiz.v1i1.672