Pengaruh Bopo Ratio, Non-Performing Financing (NPF), dan Debt-To-Equity Ratio (DER) Terhadap Return On Asset (ROA) PADA Bank Syariah Indonesia

Authors

  • Rizki Tri Sulam UIN Raden Intan Lampung
  • M.Fikrul Umam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Aris Miftahudin Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31004/riggs.v4i2.600

Keywords:

Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, Non-Performing Financing, Return on Assets (ROA), Bank Syariah Indonesia (BSI)

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh BOPO Ratio, NPF dan DER terhadap ROA pada Bank Syariah Indonesia periode 2014-2023. Perbankan syariah sebagai lembaga keuangan yang beroperasi sesuai prinsip Islam memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, namun pangsa pasarnya masih di bawah 7% meskipun 87,2% penduduk Indonesia beragama Islam. Pembentukan Bank Syariah Indonesia melalui merger Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri pada 1 Februari 2021 bertujuan memperkuat ekosistem ekonomi syariah dan industri halal nasional. Data keuangan menunjukkan transformasi signifikan selama satu dekade, dengan efisiensi operasional meningkat (BOPO menurun dari 99,77% menjadi 71,27%), kualitas pembiayaan membaik (NPF menurun dari 3,65% menjadi 0,55%), struktur modal lebih sehat (DER menurun dari 3,27 menjadi 2,25), dan profitabilitas meningkat drastis (ROA naik dari 0,08% menjadi 2,35%).Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda terhadap data sekunder dari laporan keuangan tahunan BSI selama 2014-2023. Hasil analisis statistik menunjukkan BOPO memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA dengan koefisien -0,068996 (p=0,0150), sedangkan NPF dan DER tidak menunjukkan pengaruh signifikan meskipun keduanya menunjukkan arah hubungan sesuai teori. Model penelitian memiliki daya prediksi tinggi dengan R-squared 93,75% dan Adjusted R-squared 89,99%, mengindikasikan bahwa ketiga variabel independen secara kolektif mampu menjelaskan variasi ROA dengan sangat baik. Temuan ini menegaskan bahwa efisiensi operasional menjadi faktor kunci dalam meningkatkan profitabilitas perbankan syariah di Indonesia, sehingga manajemen perlu memprioritaskan pengendalian biaya operasional untuk meningkatkan kinerja keuangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad Buyung. (2009). Manaje$me$n Risiko$ Kre$dit Pe$rbankan Syariah. Jakarta: RajaGrafindo$ Pe$rsada.

Ang, R. (1997). Buku Pintar Pasar Mo$dal Indo$ne$sia. Jakarta: Me$diaso$ft Indo$ne$sia.

Arthesa, A. dkk. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. Jakarta : PT. Macanan Jaya Cemerlang.

Bank Syariah Indo$ne$sia. (2021). Lapo$ran Tahunan Bank Syariah Indo$ne$sia. https://www.bankbsi.co$.id/

Bayu E$dhi, & He$riyanto$. (2009). Pe$ngaruh NPF te$rhadap Pro$fitabilitas Bank Syariah di Indo$ne$sia. Jurnal Ke$uangan dan Pe$rbankan Syariah, 5(2)

Buyung, Ahmad. 2009. Analisis Pengaruh NPL, CAR, LDR, dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank (Perbandingan Bank Umum Go Publik dan Bank Umum Non Go Publik di Indonesia Periode Tahun 2005-2007). Tesis Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Semarang.

De$ndawijaya, L. (2000). Manaje$me$n Pe$rbankan. Jakarta: Ghalia Indo$ne$sia.

Faruq, G. (2013). Analisis Kine$rja Ke$uangan Bank Syariah Me$nggunakan RO$A dan BO$PO$. Jurnal E$ko$no$mi Syariah, 1(1)

Hadad, M. D., Agusman, A., & Muliaman, D. H. (2003). E$fisie$nsi Te$knis Bank Umum di Indo$ne$sia: Analisis Data E$nve$lo$pme$nt. Bank Indo$ne$sia Wo$rking Pape$r.

Hasan, I. (2003). Manaje$me$n Ke$uangan Lanjutan. Jakarta: Mitra Wacana Me$dia.

Ikatan Akuntansi Indo$ne$sia. (2000). Pe$rnyataan Standar Akuntansi Ke$uangan No$. 31 (Re$visi 2000): Akuntansi Pe$rbankan. Jakarta: IAI.

Kasmir. 2012. Manajamen Perbankan. PT. Raja Grafindo Persada.

Latumaerissa, J. . (2013). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat

Limpaphayo$m, P., & Po$lwito$o$n, S. (2004). Bank Le$nding and No$n-Pe$rfo$rming Lo$ans: E$vide$nce$ fro$m Thailand. Jo$urnal o$f Asian E$co$no$mics, 15(2)

M. (2005). Islamic Financial Se$rvice$s. Je$ddah: Islamic Re$se$arch and Training Institute$ (IRTI).

Norhayati, Norhayati. "Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car), Financing To Deposit Ratio (Fdr), Non Performing Financing (Npf) Terhadap Return On Asset (Roa) Bank Syariah." Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Bisnis Islam 4.1 (2023): 101-112. https://doi.org/10.35316/idarah.2023.v4i1.101-112O$baidullah

Riswan, & Ke$suma, M. D. (2014). Analisis Lapo$ran Ke$uangan se$bagai Alat Ukur Kine$rja. Jurnal Ilmu E$ko$no$mi, 9(2)

Riswan, & Kesuma, Y. (2014). Analisis Laporan Keuangan Sebagai Dasar Dalam Penilaian Kinerja Keuangan PT. Budi Satria Wahana Motor. Jurnal Akuntansi & Keuangan, 5(1), 93–121. https://doi.org/10.33827/akurasi2019.vol1.iss1.art45

Sugiyo$no$. (2007). Me$to$de$ Pe$ne$litian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabe$ta.

Te$guh Pudjo$ Mulyo$no$. (1995). Manaje$me$n Pe$rbankan. Yo$gyakarta: BPFE$.

Undang-Undang Re$publik Indo$ne$sia No$mo$r 10 Tahun 1998. Te$ntang pe$rubahan atas Undang-Undang No$mo$r 7 Tahun 1992 te$ntang Pe$rbankan.

We$nno$, D. (2021). Pro$duk dan Layanan Bank Syariah: Ko$nse$p dan Imple$me$ntasi. Yo$gyakarta: De$e$publish.

Wijaya, L. D. (2000). Manaje$me$n Pe$rbankan. Jakarta: Ghalia Indo$ne$sia.

Yunianingsih. (2023). Ko$nse$p So$sial dalam Pe$rbankan Syariah. Jurnal E$ko$no$mi Islam, 15(1)

Downloads

Published

20-05-2025

How to Cite

[1]
R. T. Sulam, M. Umam, and A. Miftahudin, “Pengaruh Bopo Ratio, Non-Performing Financing (NPF), dan Debt-To-Equity Ratio (DER) Terhadap Return On Asset (ROA) PADA Bank Syariah Indonesia”, RIGGS, vol. 4, no. 2, pp. 945–953, May 2025.

Issue

Section

Articles