Dilema Etis dalam Formulasi Kebijakan Pengentasan Kemiskinan: Pendekatan Normatif terhadap Prinsip Kesetaraan dan Pemberdayaan

Janeska Widia

doi:10.31004/riggs.v4i2.472

Authors

Janeska Widia Politeknik Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/riggs.v4i2.472

Keywords:

Dilema Etis, Kebijakan Kemiskinan, Pendekatan Normatif, Kesetaraan, Pemberdayaan

Abstract

Penelitian ini mengkaji dilema etis dalam formulasi kebijakan pengentasan kemiskinan melalui pendekatan normatif dengan fokus pada prinsip kesetaraan dan pemberdayaan. Fenomena kesenjangan dalam implementasi kebijakan kemiskinan mengindikasikan adanya ketegangan antara efisiensi ekonomi dan keadilan sosial yang memerlukan rekonstruksi kerangka etis. Menggunakan metode kualitatif interpretif dengan pendekatan normatif-filosofis, penelitian menganalisis dokumen kebijakan dan literatur akademis periode 2018-2023. Hasil penelitian mengungkapkan evolusi paradigma dari pendekatan karitatif menuju pendekatan berbasis hak, dengan tiga dimensi kesetaraan yang teridentifikasi: distributif, rekognitif, dan representasional. Operasionalisasi konsep pemberdayaan masih menunjukkan kesenjangan antara retorika dan praktik, dengan kecenderungan pendekatan top-down yang mengabaikan partisipasi aktif kelompok sasaran. Transformasi digital dalam kebijakan kemiskinan menimbulkan dilema etis terkait kesenjangan digital, privasi data, dan bias metodologis. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan kerangka etis integratif yang menjembatani ketegangan nilai-nilai, dengan implikasi praktis berupa reorientasi paradigma kebijakan, pengembangan instrumen analisis berdimensi etis, dan transformasi institusional untuk mengakomodasi prinsip kesetaraan dan pemberdayaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BPS, “Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2023,” Badan Pus. Stat., vol. 45, no. 7, pp. 1–16, 2023, [Online]. Available: https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/07/16/1483/persentase-penduduk-miskin-maret-2018-turun-menjadi-9-82-persen.html

I. Rahmatullah, “Filsafat Hukum Utilitarianisme: Konsep dan Aktualisasinya Dalam Hukum di Indonesia,” Adalah, vol. 5, no. 4, pp. 1–16, 2021, doi: 10.15408/adalah.v5i4.22026.

W. Wahyuni, R. Dwiarto, R. S. Suwarno, and B. Giyanto, “Evaluasi Kebijakan Perlindungan Sosial dan Pengentasan Kemiskinan Melalui Program Keluarga Harapan (PKH),” J. Pembang. dan Adm. Publik, vol. 5, no. 2, pp. 11–22, 2023.

Y. Arsyad, B. Rusyidi, and M. Fedryansyah, “Implementasi Pendekatan Berbasis Hak Dalam Pendampingan Program Keluarga Harapan (Pkh) Di Kota Gorontalo,” Focus J. Pekerj. Sos., vol. 6, no. 1, p. 160, 2023, doi: 10.24198/focus.v6i1.40398.

E. Koisin and M. Melayaman, “Penanggulangan Kemiskinan Berdasarkan Model Collaborative Governance pada Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” Reformasi, vol. 14, no. 2, pp. 271–283, 2024.

E. K. Purwendah, “KONSEP KEADILAN EKOLOGI DAN KEADILAN SOSIAL DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA ANTARA IDEALISME DAN REALITAS,” J. Komun. Huk. Univ. Pendidik. Ganesha, vol. 5, no. 2, pp. 1–23, 2020.

U. M. Mamuju, “Peran Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial dalam Pengentasan Kemiskinan dan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan,” EKOMA J. Ekon. Manajemen, Akunt., vol. 4, no. 2, pp. 4603–4610, 2025.

S. Lentari, “Evidence-Based Policy Making: Penggunaan Bukti Untuk Program Penanggulangan Kemiskinan Di Jawa Timur,” PUBLIKAUMA J. Ilmu Adm. Publik UMA, vol. 12, no. 1, pp. 11–18, 2024, [Online]. Available: http://ojs.uma.ac.id/index.php/publikauma

M. J. Page et al., “The PRISMA 2020 statement: An updated guideline for reporting systematic reviews,” BMJ, vol. 372, 2021, doi: 10.1136/bmj.n71.

Budiman, Aditya Ferlan Farhanuddin, Astri Ayulia Putri Setia, and Diella Jauza, “Penerapan Etika Pelayanan Publik Dalam Mewujudkan Good Governance,” J. Dialekt. J. Ilmu Sos., vol. 19, no. 1, pp. 64–74, 2022, doi: 10.54783/dialektika.v19i1.65.

W. Warman, L. Komariyah, and K. F. U. Kaltsum, “Konsep Umum Evaluasi Kebijakan,” J. Ilmu Manaj. dan Pendidik., vol. 3, pp. 25–32, 2023, doi: 10.30872/jimpian.v3ise.2912.

B. R. Berutu, “Ketidakpastian dan Etika dalam Keputusan Moral Perspektif Filosofis terhadap Dilema Etis Kontemporer,” Lit. NotesBerutu, B. R. (2023). Ketidakpastian dan Etika dalam Keputusan Moral Perspekt. Filos. terhadap Dilema Etis Kontemporer. Lit. Notes, 1(2), 1–8., vol. 1, no. 2, pp. 1–8, 2023.

D. H. Fisari, R. Amelia, and M. Djasuli, “Implementasi Prinsip Kesetaraan Pada Masa Kepemimpinan Umar Bin Khattab,” J. Ekon. Dan Bisnis, vol. 2, no. 3, pp. 686–695, 2022, doi: 10.47233/jebs.v2i3.255.

D. Maulana, P. Pemerintah, and K. Brebes, “Analysis of Social Protection Policy Program Based on a Value-Based Approach in Brebes Regency,” vol. 19, pp. 73–88, 2024, doi: 10.47441/jkp.v19i1.353.

S. T. Mutiara, D. H. Perkasa, M. A. F. Abdullah, W. D. Febrian, and S. Purwanto, “Kinerja Karyawan: Peran keadilan Distributif, Keselamatan Kesehatan kerja (K3) dan Burnout (Studi Kasus Pada Karyawan Depo Jakarta),” J. Bina Bangsa Ekon., vol. 17, no. 2, pp. 1125–1138, 2024.

L. Aria, N. Kusuma, E. Awang, and M. Putra, “Pembentukan Undang-Undang Perubahan Iklim : Langkah Responsif Menuju Keadilan Iklim,” vol. 39, no. 3, pp. 311–330, 2024.

M. Riyanto and V. Kovalenko, “Partisipasi Masyarakat Menuju Negara Kesejahteraan: Memahami Pentingnya Peran Aktif Masyarakat Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Bersama,” J. Pembang. Huk. Indones., vol. 5, no. 2, pp. 374–388, 2023, doi: 10.14710/jphi.v5i2.374-388.

A. F. Andi, “Pemberdayaan Masyarakat di Desa Berbasis Komunitas,” J. Tata Sejuta STIA Mataram, vol. 7, no. 1, pp. 132–146, 2021.

K. Fitasari, “Policy Paper : Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Kabupaten Sragen,” J. Manag. Econ. Account., vol. 2, no. 2, pp. 29–39, 2023, doi: 10.51178/jmea.v2i2.1389.

A. Z. Z. Hariro, N. R. Harahap, P. Puspitasari, F. Ardiyani, W. Melisa, and J. Juliani, “Mengatasi Kesenjagan Digital dalam Pendidikan: Sosial dan Bets Practices,” J. Nakula Pus. Ilmu Pendidikan, Bhs. dan Ilmu Sos., vol. 2, no. 4, pp. 187–193, 2024, [Online]. Available: https://doi.org/10.61132/nakula.v2i4.954

E. E. W. Tulungen, D. P. E. Saerang, and J. B. Maramis, “Transformasi Digital : Peran Kepemimpinan Digital,” J. EMBA J. Ris. Ekon. Manajemen, Bisnis dan Akunt., vol. 10, no. 2, pp. 1116–1123, 2022, doi: 10.35794/emba.v10i2.41399.

Y. A. Arifianto, A. Joswanto, and ..., “Memprioritaskan Nilai-Nilai Agama: Membangun Etika Politik dalam Aktualisasi Kebijakan Publik,” LOGIA J. Teol. …, vol. 4, no. 2, pp. 279–292, 2023, [Online]. Available: https://e-journal.sttberea.ac.id/index.php/logia/article/view/144

C. C. Piternalis and D. R. S. Hariyanto, “Koherensi Implementasi Pendekatan Normatif Terhadap Peradilan Pidana di Indonesia,” Ethics Law J. Bus. Notary, vol. 2, no. 3, pp. 149–155, 2024, doi: 10.61292/eljbn.226.

P. Setyaningtias and Atika, “TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PENYEBARAN SPOILER DI MEDIA TIKTOK (STUDI TERHADAP KASUS FILM SPIDERMAN: NO WAY HOME),” J. Huk. Pidana, vol. 7, no. 1, pp. 25–37, 2022.

S. F. Putri, “Hubungan Pembangunan Ekonomi Terhadap Kualitas Lingkungan Hidup Di Provinsi Jawa Timur,” J. Din. Ekon. Pembang., vol. 2, no. 2, p. 58, 2020, doi: 10.14710/jdep.2.2.58-70.