Implementasi Metode Forward Chaining Pada Pengembangan Sistem Pakar Penyakit Kulit Kucing

Authors

  • Wida Prima Mustika Universitas Bina Sarana Informatika
  • Mareanus Lase Universitas Bina Sarana Informatika
  • Andi Sanjaya Universitas Bina Sarana Informatika
  • Mohammad Badrul Universitas Bina Sarana Informatika

DOI:

https://doi.org/10.31004/riggs.v4i2.471

Keywords:

Kucing, Penyakit Kulit, Sistem Pakar, Forward Chaining

Abstract

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang digemari masyarakat saat ini. Namun untuk menjaga kucing peliharaan agar memiliki kesehatan yang baik, pemelihara kucing harus lebih memperhatikan makanan dan perawatan kucing jika tidak kucing akan mudah terserang penyakit. Penyakit kulit adalah jenis penyakit yang sering menginfeksi hewan peliharaan khususnya kucing. Pemilik kucing terkadang baru menyadari saat kucing peliharaannya mengalami perubahan yang signifikan seperti kerontokan sampai kebotakan, kulit kemerahan bahkan terdapat luka, berbau dan lain sebagainya. Namun, banyak pemilik kucing tidak mencari perawatan hewan untuk kucing peliharaan mereka, pemilik kucing bahkan tidak punya waktu untuk membawa hewan peliharaan bertemu dokter hewan mereka karena jadwal yang padat. Selain itu, biaya kunjungan hewan terlalu mahal yang beban bagi pemilik yang memiliki gaji kecil. Biasanya klinik hewan hanya ada di kota besar, hal ini membuat pemilik kucing yang tinggal di daerah pedesaan sulit untuk membawa hewan peliharaan mereka untuk perawatan hewan. Salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk memecahkan permasalah tersebut adalah dengan menggunakan sistem pakar yang secara otomatis dan cepat bisa melakukan pendiagnosaan dan pemberi informasi cara penanggulangan penyakit kulit pada kucing dengan menggunakan metode inferensi Forward Chaining berbasis web. Hasil pengujian sistem pakar ini menunjukkan bahwa sistem ini mampu mengdiagnosa penyakit kulit pada kucing.

Downloads

Download data is not yet available.

References

R. H. Kiswanto, S. Bakti, and R. M. H. Thamrin, “Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining,” J. Eksplora Inform., vol. 11, no. 1, pp. 67–76, 2022, doi: 10.30864/eksplora.v11i1.610.

S. Samsugi, Neneng, and G. N. F. Suprapto, “Otomatisasi Pakan Kucing Berbasis Mikrokontroller Intel Galileo Dengan Interface Android,” J. Sains Komput. Inform. (J-SAKTI, vol. 5, no. 1, pp. 143–152, 2021.

I. D. Haryanto and S. Saefurrahman, “Implementasi Chatbot Kesehatan Kucing Melalui Dialogflow dan Telegram untuk Pemberian Informasi Penyakit dan Perawatan,” JTIM J. Teknol. Inf. dan Multimed., vol. 5, no. 4, pp. 365–376, 2024, doi: 10.35746/jtim.v5i4.484.

W. Putri, I. Marliana, and K. Zuhri, “Sistem Pakar Penyakit Mata Berbasis Web,” J. Alih Teknol. Sist. Inf. ISSN, vol. 1, no. 1, pp. 123–131, 2021.

F. Z. Ramadhan, G. Aditya, P. D. Y. Nainggolan, and F. D. Adhinata, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Hewan Kucing Berbasis Web,” J. Komtika (Komputasi dan Inform., vol. 5, no. 2, pp. 122–131, 2021, doi: 10.31603/komtika.v5i2.5301.

R. Effend, I. Andesti, and L. S. Lesmana, “Implementasi Metode Forward Chaining Pada Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Menentukan Tipe Kepribadian,” JOISIE J. Inf. Syst. Informatics Eng., vol. 7, no. 2, pp. 254–264, 2023.

A. NurJumala, N. A. Prasetyo, and H. W. Utomo, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Rhinitis Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web,” JURIKOM (Jurnal Ris. Komputer), vol. 9, no. 1, p. 69, 2022, doi: 10.30865/jurikom.v9i1.3815.

A. Nada, “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anemia Menggunakan Metode Forward Chaining,” JEKIN - J. Tek. Inform., vol. 1, no. 3, pp. 10–19, 2023, doi: 10.58794/jekin.v1i3.356.

Yuswandi and Dwi Yuli Prasetyo, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kepiting Bakau Menggunakan Metode Forward Chaining,” J. Perangkat Lunak, vol. 1, no. 1, pp. 22–32, 2019, doi: 10.32520/jupel.v1i1.781.

A. R. Pratama, S. Arifin, and T. Informasi, “Perbandingan Metode Forward Chaning Dan Certainty Factor dalam Aplikasi Diagnosa Penyakit Kucing,” pp. 5075–5084, 2024.

F. Dwiramadhan, M. I. Wahyuddin, and D. Hidayatullah, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Kucing Menggunakan Metode Naive Bayes Berbasis Web,” J. JTIK (Jurnal Teknol. Inf. dan Komunikasi), vol. 6, no. 3, pp. 429–437, 2022, doi: 10.35870/jtik.v6i3.466.

M. Firmansyah and E. S. Susanto, “Implementasi Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Mendiagnosis Penyakit Ayam Broiler Menggunakan Metode Forward Chaining,” Jeis J. Elektro Dan Inform. Swadharma, vol. 4, no. 1, pp. 10–16, 2024, doi: 10.56486/jeis.vol4no1.435.

R. Larasaty and P. T. Prasetyaningrum, “Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Kecemasan Pada Difabel Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web,” J. Comput. Inf. Syst. Ampera, vol. 5, no. 3, pp. 2775–2496, 2024, [Online]. Available: https://journal-computing.org/index.php/journal-cisa/index

Ismail, Nursakti, and Suwandi, “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Mata Menggunakan Metode Forward Chaining Pada Rusd Latemmamala Soppeng,” vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2024, doi: 10.25126/Rister.

I. S. Nugraha, Y. H. Agustin, and R. E. G. Rahayu, “Pengembangan Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Motor Injeksi Matic Menggunakan Forward Chaining dan Expert System Development,” J. Algoritm., vol. 21, no. 1, pp. 107–118, 2024, doi: 10.33364/algoritma/v.21-1.1493.

Downloads

Published

07-05-2025

How to Cite

[1]
W. P. Mustika, M. Lase, A. Sanjaya, and M. Badrul, “Implementasi Metode Forward Chaining Pada Pengembangan Sistem Pakar Penyakit Kulit Kucing ”, RIGGS, vol. 4, no. 2, pp. 139–145, May 2025.

Issue

Section

Articles