Analisis Penyebab Ketidakpatuhan Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Klaten

Authors

  • Widi Cahyono Universitas Widya Dharma Klaten
  • Rizky Windar Amelia Universitas Widya Dharma Klaten
  • Paramita Lea Christanti Universitas Widya Dharma Klaten

DOI:

https://doi.org/10.31004/riggs.v4i3.2765

Keywords:

Ketidakpatuhan Pajak, Pajak Kendaraan Bermotor, Pengetahuan Perpajakan, Sistem Perpajakan

Abstract

Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia meningkatkan potensi penerimaan untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, di Kabupaten Klaten masih terjadi ketidakpatuhan wajib pajak yang ditunjukkan dengan meningkatnya tunggakan PKB. Riset ini bertujuan menganalisis faktor penyebab ketidakpatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sampel 100 wajib pajak yang dipilih melalui teknik convenience sampling. Instrumen penelitian berupa kuisioner dengan indikator self assessment system, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, sanksi, dan pengetahuan tentang pajak. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk menggambarkan ketidakpatuhan wajib pajak. Hasil penelitian menunjukkan tingkat ketidakpatuhan pajak di Kabupaten Klaten masih cukup tinggi. Faktor dominan memengaruhi ketidakpatuhan pajak adalah rendahnya pengetahuan tentang pajak, kelemahan dalam penerapan self assessment system, serta persepsi bahwa sanksi belum efektif menimbulkan efek jera. Selain itu, tingkat pendidikan dan pendapatan juga memengaruhi perbedaan kesadaran wajib pajak. Peningkatan kepatuhan dapat dicapai melalui edukasi perpajakan yang lebih intensif, penyempurnaan self assessment system, penguatan sanksi yang efektif, serta perluasan akses informasi perpajakan yang mudah dipahami masyarakat. Kebaruan penelitian ini terletak pada fokus kajian di Kabupaten Klaten dengan pendekatan deskriptif kuantitatif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

M. M. Mahapsari, R. H. Yustrianthe, M. Purwantini, and B. Asmarawati, “Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Sistem E-Samsat dan Insentif Pajak Terhadap Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Klaten,” Meas. J. Akunt., vol. 18, no. 2, pp. 287–301, 2024, doi: 10.33373/mja.v18i2.7120.

V. Eriesta and E. Febriani, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan Sosialisasi Perpajakan sebagai Pemoderasi,” J. Buana Akunt., vol. 9, no. 1, pp. 1–13, 2024, doi: 10.36805/akuntansi.v9i1.6259.

K. Tarigan, L. Emmanuela, and D. Iskandar, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Jakarta Pusat pada Era Pandemi dengan Sosialisasi Perpajakan Sebagai Variabel Moderasi,” J. Akunt., vol. 14, no. 1, pp. 56–70, 2022, doi: 10.28932/jam.v14i1.4566.

A. Acuviarta and A. M. P. Permana, “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Sepeda Motor di Kota-Kota Besar Jawa Barat,” J. Ris. Ilmu Ekon., vol. 2, no. 3, pp. 171–180, 2022, doi: 10.23969/jrie.v2i3.41.

B. Setyawan and G. M. Sabrie, “Kajian Potensi Kendaraan Bermotor Menjadi Barang Kena Cukai,” J. Perspekt. Bea Dan Cukai, vol. 6, no. 2, pp. 365–385, 2022, doi: 10.31092/jpbc.v6i2.1778.

M. P. Sari and A. Hidayatulloh, “Determinan Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Kulon Progo,” J. Ilm. Akunt. dan Bisnis, vol. 8, no. 2, pp. 174–178, 2023, doi: 10.38043/jiab.v8i2.4832.

N. Niayah and D. Danisya, “Analisis Kontribusi dan Efektivitas Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Tengah,” J. Sos. dan sains, vol. 2, no. 6, pp. 731–736, 2022, doi: 10.59188/jurnalsosains.v2i6.409.

R. A. Ningrum and A. Hidayatulloh, “Determinan Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Semarang,” KRISNA Kumpul. Ris. Akunt., vol. 11, no. 2, pp. 190–196, 2020, doi: 10.22225/kr.11.2.1154.190-196.

A. Afif, F. Febriati, and R. F. Yahya, “Analisis Determinan Yang Mempengaruhi Pajak Dengan Inflasi Sebagai Variabel Moderasi,” Perform. J. Bisnis dan Akunt., vol. 14, no. 2, pp. 329–337, 2024, doi: 10.24929/feb.v14i2.3504.

N. D. P. Saesaria and M. Saleh, “Analisis Efektivitas, Kontribusi, Efisiensi dan Elastisitas Penerimaan Pajak Provinsi Kalimantan Selatan Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Selatan,” JIEP J. Ilmu Ekon. dan Pembang., vol. 8, no. 1, pp. 153–164, 2025, doi: 10.20527/jiep.v8i1.602.

Z. Laeis, “Bapenda Jateng: Realisasi Penerimaan PKB Capai 60 Persen,” Antara News. [Online]. Available: https://www.antaranews.com/berita/4378662/bapenda-jateng-realisasi-penerimaan-pkb-capai-60-persen

A. S. A. Muharram, A. Razak, R. Ruslan, and A. Asraf, “Peran Motivasi Dalam Memediasi Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kolaka,” MANOR J. Manaj. dan Organ. Rev., vol. 6, no. 1, pp. 37–44, 2024, doi: 10.47354/mjo.v6i1.757.

A. Asraf, M. S. Lubis, Z. S. Parpatih, and W. Sari, “The Effect of Regional Original Income (PAD) and General Allocation Funds (DAU) on Capital Expenditure in West Pasaman,” e-Jurnal Apresiasi Ekon., vol. 7, no. 1, pp. 30–37, 2019, doi: 10.31846/jae.v7i1.196.

M. Irsan, S. Sanjaya, and N. Astari, “Analisis Efektivitas Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Terhadap Pendapatan Asli Daerah,” J. Ris. Akunt. dan Bisnis, vol. 24, no. 1, pp. 81–86, 2024, doi: 10.30596/20012.

Y. B. Saputri, T. Purwanti, and I. Listyawati, “Analisis Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Tengah Periode 2018-2022,” Kompak J. Ilm. Komputerisasi Akunt., vol. 16, no. 2, pp. 367–378, 2023, doi: 10.51903/kompak.v16i2.1300.

M. R. Putri, F. Fauziyah, and S. Srikalimah, “Pengaruh Tingkat Efektivitas dan Kontribusi PKB dan BBNKB terhadap Pendapatan Asli Daerah,” Musytari Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekon., vol. 8, no. 11, pp. 1–13, 2024, doi: 10.8734/musytari.v8i11.6069.

P. C. Kurniawan and F. Azmi, “Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Berdasarkan Peraturan Gubernur No 44 Tahun 2017: Studi pada Badan Pengelola Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah,” Jati J. Akunt. Terap. Indones., vol. 2, no. 1, pp. 14–24, 2019, doi: 10.18196/jati.020113.

D. Krisbianti and M. Maryono, “Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Membayar Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Semarang,” J. Ris. Akunt. Politala, vol. 7, no. 3, pp. 546–554, 2024, doi: 10.34128/jra.v7i3.359.

E. Erwin, “Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) terhadap Pendapatan Asli Daerah Melalui Kepatuhan Wajib Pajak di Provinsi Sulawesi Selatan,” J. Ilm. Metansi (Manajemen dan Akuntansi), vol. 7, no. 2, pp. 484–493, 2024, doi: 10.57093/metansi.v7i2.364.

D. A. U. Hani and I. K. Furqon, “Pengaruh Sanksi Pajak Serta Pengetahuan Masyarakat Tentang Pajak Terhadap Kepatuhan Membayar Wajib Pajak,” Util. J. Ilm. Pendidik. dan Ekon., vol. 5, no. 1, pp. 10–15, 2021, doi: 10.30599/utility.v5i01.1161.

Y. E. Dharmawan and P. H. Adi, “Kompleksitas Pajak, Moral Wajib Pajak dan Norma Subyektif Terhadap Kepatuhan Perpajakan,” J. Penelit. dan Pengemb. Sains dan Hum., vol. 5, no. 2, pp. 212–219, 2021, doi: 10.23887/jppsh.v5i2.35699.

S. Hotmaulina, Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: UKI Press, 2023.

H. Setiabudhi, S. Suwono, Y. A. Setiawan, and S. Karim, Analisis Data Kuantitatif dengan SmartPLS 4. Purwokerto: Borneo Novelty Publishing, 2025.

D. Aprila, W. Andriani, and R. P. Ananto, “Financial Management of Nagari Owned Enterprises (BUMNag) and its Impact on Community Welfare,” J. Akunt. Bisnis, vol. 16, no. 2, pp. 210–225, 2023, doi: 10.30813/jab.v16 i2.4461.

R. Budianto, D. Susanto, S. Ginanjar, and E. Suyono, “Factors Affecting on the Quality of Financial Reports in Small and Medium Size Enterprises,” Risk Gov. Control Financ. Mark. Institutions, vol. 14, no. 2, pp. 15–24, 2024, doi: 10.22495/rgcv14i2p2.

Downloads

Published

18-09-2025

How to Cite

[1]
W. Cahyono, R. W. Amelia, and P. L. Christanti, “Analisis Penyebab Ketidakpatuhan Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Klaten”, RIGGS, vol. 4, no. 3, pp. 5391–5397, Sep. 2025.