Analisis Tantangan Pengembangan Bahan Ajar Buku PAI Kurikulum Merdeka pada Kelas 5 SD

Authors

  • M. Febri Murdani A Institut Agama Islam Negeri Curup
  • Intan Alvionita Institut Agama Islam Negeri Curup
  • Devi Purnama Sari HS Institut Agama Islam Negeri Curup
  • Ella Sari Rahmawati Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup
  • Berti Endah Setywati Institut Agama Islam Negeri Curup, Bengkulu, Indonesia
  • Kurniawan Institut Agama Islam Negeri Curup, Bengkulu, Indonesia
  • Karliana Indrawari Institut Agama Islam Negeri Curup, Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.69693/ijmst.v3i1.349

Keywords:

Analisis Tantangan, Pengembangan, Bahan Ajar, PAI, Kurikulum Merdeka

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pengembangan bahan ajar Pendidikan Agama Islam (PAI) pada tingkat sekolah dasar, khususnya di daerah yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menggali secara mendalam faktor-faktor teknis, pedagogis, dan sosial-budaya yang memengaruhi proses pengembangan bahan ajar. Subjek penelitian melibatkan guru PAI kelas 5 di SD N 60 Rejang Lebong sebagai representasi daerah dengan keterbatasan akses dan sumber daya. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara semi-terstruktur, observasi kelas, dan studi dokumentasi bahan ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan teknis yang dihadapi mencakup keterbatasan infrastruktur teknologi, minimnya anggaran, dan kurangnya pelatihan teknis untuk guru. Tantangan pedagogis melibatkan keterbatasan guru dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif dan variatif, yang masih didominasi oleh pendekatan ceramah. Sementara itu, tantangan sosial-budaya meliputi kurangnya relevansi bahan ajar dengan nilai-nilai lokal dan minimnya partisipasi masyarakat dalam proses pengembangan bahan ajar. Tantangan-tantangan ini berdampak langsung pada kualitas pembelajaran, motivasi siswa, dan keterlibatan orang tua serta masyarakat. Bahan ajar yang kurang relevan dan menarik menyebabkan rendahnya partisipasi siswa dan minimnya dukungan orang tua. Penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, pemerintah, dan masyarakat dalam mengembangkan bahan ajar yang kontekstual, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan lokal. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk perbaikan kualitas bahan ajar PAI dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.

References

Adiyono, A., Julaiha, J., & Jumrah, S. (2023). Perubahan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia Paser. IQRO: Journal of Islamic Education, 6(1), 33–60. https://doi.org/10.24256/iqro.v6i1.4017

Anggo, A. Y., Santoso, G., Wuriani, D., Nurwahidah, & Bosawer, A. (2023). Mengidentifikasi Peluang dan Tantangan yang Muncul dari Keragaman Budaya Indonesia Secara Mandiri dan Critical Thingking. Jurnal Pendidikan Transformatif (JPT), 02(04), 310–331. https://jupetra.org/index.php/jpt/article/view/630%0Ahttps://jupetra.org/index.php/jpt/article/download/630/310

Asmadi, Faridah, F., Sakdiah, N., Sa’diyah, S. A., Yuranti, L., & Tari, N. R. (2024). Metodologi Pengajaran PAI dengan Metode Pembelajaran Konvensional di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kabupaten Batang Hari. Pedagogika:Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 4(2), 39–42.

Judrah, M., Arjum, A., Haeruddin, & Mustabsyirah. (2024). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik. Journal of Instructional and Development Researches, 4(1), 25–37. homepage: https://www.journal.iel-education.org/index.php/JIDeR

Kamila, A. (2023). Pentingnya Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Moral dalam Membina Karakter Anak Sekolah Dasar. Al-Furqan : Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 2(5), 104–116.

Mahmudin, A. S. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Oleh Guru Tingkat Sekolah Dasar. SITTAH: Journal of Primary Education, 2(2), 95–106. https://doi.org/10.30762/sittah.v2i2.3396

Rahayuningsih, F. (2022). Internalisasi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 1(3), 177–187. https://doi.org/10.51878/social.v1i3.925

Sakti, S. A. (2021). Persepsi Orang Tua Siswa terhadap Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid 19 di Yogyakarta. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 73–81. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.804

Silalahi, M., Purba, A., Benarita, B., Matondang, M. K. ., Sipayung, R. W., Silalahi, T. F., Saragih, N., Girsang, S. E., Damanik, I. J., & Sibuea, B. (2022). Analisis Kesulitan Belajar Bahasa Inggris Siswa Sma Negeri 1 Narumonda Kabupaten Tobasa. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 728–732. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4686

Susilo, D. P., Stevanus, K., & Yulia, T. (2023). Kinerja Pendidik dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jurnal Teologi Berita Hidup, 13(1), 104–116

Downloads

Published

01-02-2025

How to Cite

Murdani A, M. F., Alvionita, I., Sari HS, D. P., Rahmawati, E. S., Setywati, B. E., Kurniawan, K., & Indrawari, K. (2025). Analisis Tantangan Pengembangan Bahan Ajar Buku PAI Kurikulum Merdeka pada Kelas 5 SD . Indonesian Journal of Multidisciplinary on Social and Technology, 3(1), 15–20. https://doi.org/10.69693/ijmst.v3i1.349

Issue

Section

Articles