Aplikasi Petani Cerdas: Inovasi Industri Pertanian Menuju Pembangunan Berkelanjutan 2030

Authors

  • Eko Praja Hamid Wijaya Institut Pertanian Bogor
  • Fajar Hidayat Institut Pertanian Bogor
  • Azi Nur Rahmasita Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Khairani Fahmi Institut Pertanian Bogor
  • Muhammad Haikal Institut Pertanian Bogor
  • Naufal Ibnu Salam Institut Pertanian Bogor

DOI:

https://doi.org/10.69693/ijmst.v2i2.334

Keywords:

Agroindustri, manajemen industri, petani cerdas, sustainable development goals (SDGs)

Abstract

Sektor pertanian memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Namun, bidang ini juga dihadapkan pada tantangan signifikan, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi. Peningkatan kompetensi petani menjadi hal yang mendesak agar mereka dapat memanfaatkan teknologi dalam praktik pertanian secara efektif. Oleh karena itu, pemerintah dan petani perlu beradaptasi dengan kemajuan teknologi untuk memenuhi kebutuhan sektor pertanian. Penelitian ini mengusulkan konsep pemetaan area tanam yang terintegrasi dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), melibatkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Dinas Pertanian. Aplikasi yang diusulkan dirancang untuk menyediakan pencarian informasi dan jadwal pelatihan yang dapat disesuaikan dengan preferensi petani. Pengembangan aplikasi menggunakan metode prototipe evolusioner, yang terdiri dari empat tahapan: analisis kebutuhan pengguna, pembangunan aplikasi, penyesuaian aplikasi dengan kebutuhan pengguna, dan implementasi prototipe. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur, termasuk kelas pelatihan, konsultasi dengan pakar, program sertifikasi, dan peta area tanam, yang semuanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Antarmuka yang intuitif dirancang untuk memudahkan penggunaan oleh petani yang mungkin kurang akrab dengan teknologi. Selain itu, aplikasi ini berfungsi sebagai platform kolaboratif yang menghubungkan petani, pakar, dan pemerintah melalui integrasi data untuk perencanaan kebijakan pertanian yang lebih baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi “Petani Cerdas” memiliki potensi besar dalam mendukung transformasi digital di sektor pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.

References

Badan Pusat Statistik. (2013). Laporan Hasil Sensus Pertanian 2013 (Pencacahan Lengkap) (Catalogue 52530.1407; p. 36). Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat.

Boehm, B. W. (1988). A spiral model of software development and enhancement. Computer, 21(5), 61–72. Computer. https://doi.org/10.1109/2.59

Dasig, D. D. (2020). Implementing IoT and Wireless Sensor Networks for Precision Agriculture. In P. K. Pattnaik, R. Kumar, & S. Pal (Eds.), Internet of Things and Analytics for Agriculture, Volume 2 (pp. 23–44). Springer. https://doi.org/10.1007/978-981-15-0663-5_2

Davis, A. M. (1992). Operational prototyping: A new development approach. IEEE Software, 9(5), 70–78. IEEE Software. https://doi.org/10.1109/52.156899

González, C., & Hänninen, H. (2020). Challenges and opportunities in data-driven agriculture. Journal of Agricultural Informatics, 11(2), 20–30.

Hartono, A., Barus, B., Janottama, S., & Saragih, E. (2021). Smart farming using SIPINDO powered by SMARTseeds: Fertilizers recommendation for chili, tomato, and cucumber. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 694(1), 012017. https://doi.org/10.1088/1755-1315/694/1/012017

Israni, S., Meharkure, H., & Yelore, P. (2015). Application of IOT based system for advance agriculture in India. International Journal of Innovative Research in Computer and Communication Engineering, 3(11), 10831–10837. https://doi.org/10.15680/IJIRCCE.2015.0311099

Li, H., & Chen, H. (2011). Key Technology and Application Prospect of the Internet of Things. Forum on Science and Technology in China, 1, 81–85.

Lianguang, M. (2014). Study on Supply-Chain of Agricultural Products Based on IOT. 2014 Sixth International Conference on Measuring Technology and Mechatronics Automation, 627–631. https://doi.org/10.1109/ICMTMA.2014.153

Mubarok, F., Harliana, H., & Hadijah, I. (2015). Perbandingan antara metode RUP dan Prototype dalam aplikasi penerimaan siswa baru berbasis web. Creative Information Technology Journal, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.24076/citec.2015v2i2.42

Mulyani, S. (2017). Metode Analisis dan Perancangan Sistem (1st ed.). Abdi Sistematika.

Pressman, R. S., & Maxim, B. (2014). Software Engineering: A Practitioner’s Approach (8th edition). McGraw Hill.

Qasim, I., Azam, F., Anwar, M. W., Tufail, H., & Qasim, T. (2018). Mobile User Interface Development Techniques: A Systematic Literature Review. 2018 IEEE 9th Annual Information Technology, Electronics and Mobile Communication Conference (IEMCON), 1029–1034. https://doi.org/10.1109/IEMCON.2018.8614764

Sommerville, I. (2010). Software Engineering (9th edition). Pearson.

Sundmaeker, H., Guillemin, P., Friess, P., & Woelfflé, S. (2010). Vision and Challenges for Realising The Internet of Things. Publications Office of the European Union. https://data.europa.eu/doi/10.2759/26127

Downloads

Published

30-06-2024

How to Cite

Wijaya, E. P. H., Hidayat, F., Rahmasita, A. N., Fahmi, K., Haikal, M., & Salam, N. I. (2024). Aplikasi Petani Cerdas: Inovasi Industri Pertanian Menuju Pembangunan Berkelanjutan 2030. Indonesian Journal of Multidisciplinary on Social and Technology, 2(2), 59–63. https://doi.org/10.69693/ijmst.v2i2.334

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)