Monitoring Peran Guru Piket dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar
DOI:
https://doi.org/10.31004/ijmst.v2i2.302Keywords:
Monitoring, Guru, Proses belajar mengajar, Manajemen PendidikanAbstract
Monitoring peran guru piket dalam proses kegiatan belajar mengajar di SDN 02 Rejang Lebong sangat penting untuk memastikan kelancaran dan efektivitas pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi peran dan tanggung jawab guru piket dalam menjaga kelancaran proses kegiatan belajar mengajar di SDN 02 Rejang Lebong.Untuk menganalisis dampak dari peran guru piket terhadap efektivitas dan kualitas pembelajaran di SDN 02 Rejang Lebong. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Analisi data yang dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai guru piket mereka memiliki peran yang multifungsi, tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai pengatur disiplin, penanggung jawab situasi darurat, dan pemimpin dalam mengatur lingkungan belajar. Guru piket terlibat aktif dalam mengatur kelancaran proses pembelajaran, mulai dari menjaga ketertiban di kelas hingga menangani situasi darurat dengan responsif dan peran guru piket memiliki dampak signifikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan efektif bagi para siswa. Dedikasi, tanggung jawab, dan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan berkontribusi secara positif terhadap terciptanya lingkungan pembelajaran yang berkualitas. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa peran guru piket berperan penting dalam meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran di SDN 02 Rejang Lebong.
References
Abdullah, A. A., Ahid, N., Fawzi, T., Muhtadin, M. A., Kediri, I., & Satu Tulungagung, U. (2023). PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PEMBELAJARAN. Penelitian Guru Indonesia, 3, 23–38.
Jatiyasa, I. W., Dahlan, T., Iskandar, A., Mertayasa, I. K., Kurdi, M. S., & Kurdi, M. S. (2024). Guru Membangun Kelas Aktif dan Inspiratif. Yayasan Cendekiawan Inovasi Digital Indonesia.
Jefryadi. (2023). PENGANTAR PENDIDIKAN GURU (Ariyanto (ed.)). Get Press Indonesia.
Martono. (2010). METODE PENELITIAN KUANTITATIF: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. RajaGrafindo Persada.
Moleong, L. J., & Surjaman, T. (1989). Metodologi penelitian kualitatif. Remadja Karya.
Muhammad Luthfi Zharfan. (2020). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Terhadap Etos Kerja Guru dan Staf. Jurnal Manajemen Pendidikan: Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen Dan Kepemimpinan Pendidikan, 2(2), 206–224. https://doi.org/10.21831/jump.v2i2.34635
Muslim, A. (2014). Manajemen Konflik Interpersonal di Sekolah. Jurnal Paedagogy, 1(1), 17–27.
Sari, G. A. (2020). Dampak Sistem Kegiatan Belajar Mengajar (Kbm) Daring Akibat Covid-19 Terhadap Siswa. Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS, 8(2), 462. https://doi.org/10.36841/pgsdunars.v8i2.848
Sarosa, S. (2021). Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT Kanisius.
Siti Aisyah. (2017). Manajemen Konflik. In Экономика Региона.
Sukana. (2024). Transformasi Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Era Digital: Tantangan dan Peluang Tahun 2024. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 3955–3965.
Susanto, P. (2021). Best Practices Manajemen Sekolah (P. Susanto (ed.)). Penerbit Tsaqiva.
Yusuf, M. (2023). Evaluasi Metode Penilaian dalam Pendidikan Islam dalam Upaya Meningkatkan Ketepatan dan Objektivitas Penilaian Siswa. Sasana: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 92–97. https://doi.org/10.56854/sasana.v2i1.218
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indonesian Journal of Multidisciplinary on Social and Technology
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.